Searching...
agen bola terpercaya

Berita Informasi

Garuda Juara AXIATA cup 2012

Tim Indonesia Garuda menjuarai turnamen Axiata Cup setelah menekuk tim Indonesia Rajawali dengan agregat 5-1. Pada final leg kedua yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (15/4), Garuda berhasil meraih kemenangan 2-1.

Pada pertandingan final pertama yang digelar di tempat yang sama, Sabtu (14/4), Garuda yang berisi para pemain bulu tangkis senior Indonesia melibas tim Rajawali dengan skor 3-0. 

Garuda mendapatkan hadiah sebesar $ 400 ribu, sedangkan Rajawali mendapat hadiah $ 200 ribu.

"Saya berharap kemenangan ini menjadi motivasi bagi pebulu tangkis muda Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Semoga ini menjadi spirit untuk memajukan prestasi. Kita sangat bersyukur apalagi pemain semua bermain dengan semangat," kata manajer tim Garuda, Feriansyah, kepada wartawan seusai pertandingan, Minggu (15/4). 

Pada pertandingan final leg kedua kemenangan bagi tim Garuda disumbangkan oleh Simon Santoso dan Taufik Hidayat. Simon, pemain berperingkat 9 dunia, mengalahkan juniornya, Tommy Sugiarto, pada partai pertama dengan straight game, 21-16 dan 21-10. 

Taufik Hidayat, pemain paling senior dalam nomor tunggal putra Indonesia, tanpa kesulitan mengalahkan pemain muda berperingkat 140 dunia, Shesar Hiren Rhustavito, dengan straight game, 21-14 dan 21-15.

Rajawali mencuri angka melalui nomor ganda putra, yaitu Alvent Yulianto Chandra/Angga Pratama. Keduanya mengalahkan ganda putra nomor satu Indonesia, Mohammad Ahsan /Bona Septano, dengan rubber game, 23-21, 12-21, dan 21-13. Alvent dan Angga sebenarnya merupakan pasangan gado-gado. Alvent biasanya berpasangan dengan Hendra Aprida, sedangkan Angga berpasangan dengan Ryan Agung Saputra. 

Sedangkan di final leg pertama, tim Garuda meraup angka penuh 3-0, di mana pada partai pertama Simon Santoso mengalahkan Tommy Sugiarto dengan skor 21-19 dan 21-7. Pada laga kedua, juara Australia Terbuka, Markis Kido/Hendra Setiawan, menaklukkan Rian Agung Saputro/Angga Pratama dengan skor 21-14 dan 21-17. Pada partai terakhir, Taufik Hidayat mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka dengan rubber game, 21-17, 25-27, 21-16.

Manajer pengganti tim Rajawali, Fuad, mengakui Garuda jauh lebih kuat dari Rajawali. Menurut dia, seluruh pemain Rajawali telah berusaha dengan optimal. "Susunan pemain yang diturunkan tidak coba-coba. Kami mencoba yang terkuat tapi Garuda jauh lebih kuat. Kalau toh kalah itu memang batas kemampuan yang ada," ujar Fuad.

Namun, Fuad tetap memuji permainan seluruh tim Rajawali. "Permainan mereka cukup bagus. Kekalahan semata-mata karena kemampuan tim lawan lebih baik," kata Fuad. 

0 comments:

Posting Komentar