Tontowi/Lilyana yang di event BWF Super Series Final ini berada di grup A, nomor ganda campuran, hanya butuh waktu selama 23 menit, untuk membekap pasangan Inggris, Robert Blair/Garielle White, lewat permainan dua set, 21-10 dan 21-12.
Di set pertama, Tontowi/Lilyana yang baru pertama kali berhadapan dengan Blair/White, langsung memberikan tekanan tinggi. Hasilnya, pasangan Inggris itu tak bisa berbuat banyak. Tontowi/Lilyana sukses memenangi 5 smes dan enam poin berharga dari permainan netting. Pasangan Indonesia itu, dengan mudahnya menutup set pertama, 21-10.
Sementara di set kedua, Blair/White sedikit demi sedikit mulai memberikan perlawanan. Blair/White sukses mengepak 3 smes dan 5 netting. Tapi tetap saja, tak cukup untuk menaklukkan Tontowi/Lilyana, yang memang di atas kertas, unggul segala-galanya dari pasangan Inggris.
Tontowi/Lilyana memenangkan 6 smes yang dramatis, serta 4 netting. Tak lebih dari 15 menit berselang, pasangan Indonesia membungkus kemenangan 21-12 atas lawannya itu. Selanjutnya, Mereka harus meladeni pasangan tuan rumah, Ma Jin/Xu Chen, besok.
Kemenangan duet ganda campuran terbaik Indonesia ini, setidaknya mengobati kekecewaan wakil Indonesia sebelumnya. Di nomor tunggal putra, grup A, Simon Santoso tersungkur oleh pebulutangkis Denmark, Peter Gade, 13-21 dan 9-21.
0 comments:
Posting Komentar